Panggil Aku Mey

 
 

 
#oneweekonebook

"Sepotong waktu tersaji di meja makan
Dengan lembaran kenangan
Yang membuat hati terjaga
Meninggalkan luka tanpa jeda"
(halaman 12)

Itulah sebuah penggalan puisi yang tersaji dalam buku "Panggil Aku Mey" karya @selvitamae. Kisah Mey yang menorehkan perjalanan hidupnya berawal dari luka dan kepedihan. Mey mengungkapkan curahan isi hati dalam diksi lugas, bernas, dan cergas. Membaca larik-larik kalimatnya perlu perenungan dan pemaknaan. Buku ini disajikan dalam dua bagian yaitu puisi dan prosa.

💞 Suara Hati 💞
Bagian ini menceritakan segala perasaan Mey, perjuangan menuju dewasa, kasih sayang dan cinta, serta pengalaman hidupnya. Kecintaan dan kerinduanh pada ayah & ibu diungkapkan dalam bait-bait puisi.

"Sepotong waktu ada di lembaran buku
Terselip bersama rindu
Yang menyalip di antara kidung ibu
Nan tulus namun candu"
(halaman 12)

💖Refleksi Diri💖
Sebuah sajian persoalan hidup yang dikemas dalam ungkapan penuh makna. Kisah sederhana memberikan pemikiran tentang memaafkan, memperbaiki diri, dan menyongsong masa depan.

"Sepotong waktu takpernah tertukar
Atas sisa umur yang tertakar
Akan ke mana dihabiskan
Saat senja menanti malam.
(halaman 12)

Panggil Aku Mey || @selvitamae || @ruangkar_ya || 2021||74 halaman

@gerakan_1week1book
#OneWeekOneBook
#gerakansatuminggusatubuku
#owobreaders
#owob
#booksgrammer
#bookstagram
#bookstagramindonesiachallenge

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bidadari Bermata Jeli

Kisah Hidup Queeny Chang (Anak Tjong A Fie Orang Terkaya di Medan)

Rahasia Jojo Sang Juara⁣ karya Eko Marini