Sudut Kafe dan Semua Hal Tentang Kita


Suatu ketika ada seseorang yang bertanya padaku, "Apa untungnya menulis buku antologi bersama penulis lain?"

Suatu saat ada juga yang sekadar bersapa, "Buat apa punya karya antologi bersama penulis lain?"

Suatu waktu di masa yang berbeda ada seseorang yang sedang sedih, terpuruk, bahkan hilang gairah hidup menemukan tulisan saya dalam sebuah buku antologi yang entah dengan cara-Nya bisa sampai tangan orang tersebut. Saat ia membaca tulisan saya pintu hatinya tergerak perlahan untuk mencecap sedikit syukur, jendela pemikirannya terbuka sedikit lebih lebar untuk melihat masih ada banyak nikmat yang terlupa, dan secercah harapan timbul menyemangati jiwanya untuk kembali melangkah.

Suatu saat entah kapan masa itu terjadi akan ada orang yang menemukan diri saya meski tak pernah jumpa karena ia merasa menyatu dengan satu buah pemikiran saya melalui sebuah tulisan. Walau ruang dan masa berbeda namun pemikiran penuh hikmah lewat satu tulisan akan terus terkenang.

Wahai Sahabatku, jika kamu saat ini merasa lelah menulis dan tak punya gairah, kembalikan semua pada niat awal menulis. Telusuri kembali jejak niat itu, temukan lalu luruskan dan ikatlah kembali agar apa yang kau rasakan sebagai lelah sirna seketika.

Jeda boleh, tapi jangan sampai berhenti untuk tak melangkah lagi. Yuk, semangat kembali.

*sekadar catatan penyemangat diri
📸 Buku antologi #30DJAWI

@awi_official
#jalantoljakarta-cikampek
#motivasidiri
#semangat menulis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bidadari Bermata Jeli

Kisah Hidup Queeny Chang (Anak Tjong A Fie Orang Terkaya di Medan)

Rahasia Jojo Sang Juara⁣ karya Eko Marini